Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan ke depan diharapkan sejajar dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.Hal itu dikatakan Rektor Unpab Medan Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM usai mewisuda 729 lulusan Unpab di Hall Seleckta, Jalan Listik Medan, Rabu (23/3).

2033 Unpab itu akan berada di peringkat universitas skala internasional. Jadi kita harapkan kita sejajar dengan universitas yang sudah masuk peringkat internasional seperti UGM dan lain-lain, kata Rektor yang didampingi Rektor I Ir Bhakti Alamsyah MT, PhD.

Langkah yang akan dilakukan, menurut M.Isa, membenahi sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini Unpab berkomitmen untuk menyekolahkan dosen atau kuliah bagi dosen baik strata dua (S2) dan strata tiga (S3).

Unpab juga sudah melakukan langkah awal dengan melakukan kerjasama dengan universitas luar negeri ASEAN, Eropa maupun Amerika yang merupakan cikal bakal bagi Unpab untuk menjadi world class university. Begitu juga dengan kampusnya, merencanakan ekspansi kampus untuk mengadakan kampus tiga dan kampus internasional. InsyaAllah pada tahun ini atau tahun depan itu akan kita wujudkan," terangnya.

Setiap tahun penerimaan mahasiswa Unpab terjadi peningkatan, lanjut Isa, karena kepercayaan pemerintah yang memberikan Unpab itu sebagai terakreditasi B baik institusi maupun seluruh program studi (prodi).

"Dan berdasarkan pengumuman Dikti, Unpab masuk jajaran garis besar dari 3.320 universitas di Indonesia, dan di Sumatera Utara Unpab itu nomor tiga setelah Unimed dan USU. Kalau di swasta Unpab itu nomor satu," jelasnya.

Disebutkan, langkah ini merupakan salah satu mildstone Unpab atau repelita yang secara bertahap Unpab pada tahun 2033 menjadi world class university (universitas berkelas dunia). M Isa berharap kepada 729 lulusan Unpab terdiri dari 80 lulusan Magister Ilmu Hukum, 640 lulusan sarjana strata satu (S1) dan 9 lulusan Diploma III, agar mengimplementasikan dan mengaplikasikan apa yang diterima di Unpab baik secara hard skill maupun soft skill."Para wisudawan Unpab itu dicetak menjadi entrepreneur,” ungkapnya.a

Rektor juga mengatakan, pihaknya telah menetapkan tema baru Unpab yakni UnpabTamadun Mandiri.Tamaddun terdiri dari unsur Islami, peradaban, dan budaya lokal. Sedangkan mandiri, diharapkan seluruh civitas akademik tidak lagi menunggu dalam melakukan suatu tugas, sebab sudah ada sistem. Jika sistem belum ada, maka secepatnya dibuat agar tidak ada lagi program kerja yang tertunda serta dapat bersikap dan bertindak cerdas, kata rektor.